Ada dua jenis bakat, yaitu bakat umum dan bakat khusus. Bakat umum yaitu kemampuan berupa potensi yang bersifat umum , misalnya bakat intelektual secara umum. Sedangkan bakat khusus yaitu kemampuan bawaan berupa potensi khusus yang apabila memperoleh kesempatan akan berkembang baik.
Conny Setiawan dan Utami Munandar (1987) mengklarifikasikan jenis jenis bakat khusus yaitu, sebagai berikut
1. Bakat akademik khusus, misalnya bakat untuk bekerja dalam angka angka numerik, logika bahasa, dan lain-lain.
2. Bakat khusus dalam bidang kreatif produktif, artinya bakat dalam menciptakan sesuatu yang baru, misalnya menciptakan teknologi baru, memciptakan tips baru, dan lain lain.
3. Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu mengaransemen musik, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, dan lain lain.
4. Bakat khusus kinestetik, misalnya bakat dalam bidang sepakbola, bulu tangkis, tenis, dan lain lain.
5. Bakat khusus dalam bidang sosial, misalnya mahir melakukan negosiasi, mahir berkomunikasi, dan mahir dalam kepemimpinan.
Ada juga yang mengelompokkan bakat khusus seseorang yaitu sebagai berikut.
1. Bakat pemahaman verbal, yaitu bakat tentang konsep konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata.
2. Kemampuan numerical, yaitu bakat tentang konsep konsep yang diungkapkan lewat angka.
3. Skolastik, yaitu bakat kombinasi antara konsep kata dan angka.
4. Bakat kerani abstrak, yaitu bakat yang berbentuk konsep pola, rancangan, ukuran, dan lain lain.
5. Pemahaman mekanik, yaitu bakat tentang prinsip prinsip IPA, tata kerja mesin, dan lain lain.
6. Bakat relasi ruang, yaitu bakat yang mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berpikir dalam tiga dimensi.
7. Bakat kecepatan ketelitian klerikal, yaitu bakat tentang tugas tulis menulis, meramu, dan lain lain.
8. Bakat bahasa, yaitu bakat penalaran analisis bahasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar